Minggu, 02 November 2008

Kebiasaan Yang Membahayakan Perkawinan

Tak peduli sudah berapa tahun Anda menikah. Dalam kehidupan sehari-hari
sebetulnya kita dikepung oleh rutinitas yang dapat membuat hubungan dengan
pasangan menjadi membosankan.
Masalahnya, rutinitas tersebut sudah berjalan sekian tahun dan sulit
dihapus begitu saja. Nah, berikut sejumlah cara untuk mengubah rutinitas
tersebut menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan.

1. NONTON TV SAAT MAKAN MALAM
Sisi Buruk:
Makan malam bersama merupakan saat yang sangat berharga bagi Anda dan
pasangan. Dengan menyalakan TV, mau tak mau perhatian Anda berdua otomatis
tertuju ke layar teve. Padahal, makan malam merupakan saat yang tepat bagi
Anda berdua untuk saling berbagi cerita tentang kejadian atau hal-hal yang
dilakukan sepanjang hari.
Cara Menghentikan:
Sisihkan 30 sampai 45 menit untuk mengobrol tanpa TV yang sedang menyala.
Hal ini memperlihatkan kepada pasangan bahwa bila sedang tidak bekerja,
Anda mencurahkan perhatian pada rumah tangga dan keluarga. Pada saat Anda
sedang mengobrol, biarkan telepon yang berdering dan nikmati kebersamaan
dengan pasangan.

2. LAMA TAK BERINTIM-INTIM
Sisi Buruk:
Bila kuantitas hubungan seks yang biasa Anda berdua lakukan berkurang,
tubuh dan otak menjadi terbiasa melupakan kedekatan dan hal ini dapat
menyebabkan hubungan Anda berdua semakin menjauh.
Cara Menghentikan:
Jangan tunggu sampai Anda benar-benar menikmati ketidakintiman hubungan
dengan pasangan. Lakukan inisiatif untuk memulai hubungan seks.

3. MELEWATI HARI TANPA NGOBROL
Sisi Buruk:
Secara tak sadar, Anda mulai menumbuhkan perasaan bawah alam sadar bahwa
pasangan tidak mempedulikan Anda dan atau sebaliknya.
Cara Menghentikan:
Berikan perhatian-perhatian kecil. Kirimkan kata-kata manis lewat SMS
ataupun e-mail dan usahakan melakukan sesuatu yang menyentuh setiap
harinya. Misalnya, memasakkan makanan kegemarannya atau meneleponnya dari
supermarket hanya untuk menanyakan apakah ada sesuatu yang diperlukannya.
Hal ini memperlihatkan kepedulian Anda pada pasangan.

4. SALING CUEK
Sisi Buruk:
Anda berdua mulai saling tak memperhatikan dan saling menjauh.
Cara Menghentikan:
Usahakan lakukan hal-hal kecil seperti memberi ciuman saat berangkat
kerja, menatap mata pasangan pada saat mengobrol, memberi pujian untuk
hal-hal kecil yang dilakukannya. Bila ada hal penting yang perlu Anda
bicarakan dengannya, cari waktu yang tepat, semisal saat sudah berduaan di
kamar tidur.

5. TAK PERNAH BERTENGKAR
Sisi Buruk:
Ketidaksepahaman di dalam sebuah perkawinan adalah wajar dan perlu. Namun
bila suatu masalah dibicarakan sedini mungkin, akan jauh lebih mudah
menyelesaikannya daripada dibiarkan menumpuk. Pasangan yang tak pernah
bertengkar justru patut dicurigai. Meski begitu, jangan juga terlalu
sering bertengkar.
Cara Menghentikan:
Bicarakan dengan pasangan bila ada sesuatu yang mengganggu pikiran Anda.
Katakan padanya, ada sesuatu yang membuat Anda sedih. Entah itu karena
ucapannya maupun sikapnya. Minta agar Anda dan dia bersama-sama mengatasi
situasi tersebut.

6. LEBIH SERING PERGI BERSAMA TEMAN
Sisi Buruk:
Memberi kesan bahwa teman-teman Anda lebih penting dan lebih berarti
dibanding pasangan.
Cara Menghentikan:
Jadwalkan sekali atau dua kali dalam sebulan untuk pergi bersama
teman-teman dan jangan lupa memberitahukan pasangan jauh hari sebelumnya
mengenai rencana tersebut. Memiliki teman memang amat dinajurkan dan
penting sejauh waktu yang Anda habiskan bersama mereka tidak merusak
hubungan Anda dan pasangan. Dan yang lebih baik lagi adalah bila pasangan
mengenal teman-teman Anda sehingga tidak ada kekhawatiran dan kecurigaan
dari dirinya.

7. KELEWAT "BEBAS"
Sisi Buruk:
Mungkin bagi Anda bersendawa, menggaruk, mengorek hidung, atau bahkan
buang angin sembarangan merupakan sesuatu yang lucu. Yang jelas, jika
melewati batas kesopanan, bisa membuat Anda menjadi tidak menarik.
Cara Menghentikan:
Tentukan aturan baru. Bila Anda tidak melakukannya di depan teman-teman,
jangan lakukan di depan pasangan! Minta pasangan untuk mengingatkan Anda.

8. TERLALU MENGUMBAR CERITA
Sisi Buruk:
Kelewat banyak berbagi cerita dengan orang tua atau mertua, memperlihatkan
ketidakpercayaan Anda pada pasangan. Orangtua Anda tidak harus mengetahui
sesuatu yang tidak diketahui oleh pasangan serta sesuatu yang pasangan
tidak ingin mereka mengetahuinya.
Cara Menghentikan:
Hormati dan jaga perasaan pasangan walaupun tanpa kehadirannya. Bila Anda
tidak ingin mengatakan sesuatu di depannya, jangan katakan sama sekali
pada siapa pun juga. Anda pun menginginkan hal yang sama, bukan? ***

Tidak ada komentar: